Teman, Ibu Reni adalah disabilitas dhuafa, yang tinggal di pelosok Bali. Ia berjuang puluhan tahun merawat Sang Ibunda, yang juga disabilitas netra, hanya bisa tidur di ranjang. Pekerjaan sehari-harinya sebagai kuli bangunan. Namun sayang nya akibat kecelakaan, kaki Ibu Reni terpaksa harus diamputasi dan kini ia menggunakan kaki palsu.

Ibu Reni menghidupi keluarga nya dengan membuka warung kecil-kecilan dan ternyata pandemi datang menerpa. Alhasil itu membuatnya semakin kesulitan. Akan tetapi, Ibu Reni tetap berusaha dan semangat. Ia tak pernah lelah terutamanya untuk melihat Sang Ibu tetap bisa makan dan minum obat. “saya ndak apa-apa, ndak makan yang penting ibu sehat” ujarnya sembari mencoba menahan tangisan.

Alhamdulillah sobat, kebaikan Anda telah tersampaikan. Sebuah kandang ayam beserta 10 pasang ayam kampung dan perlengkapan lain nya, untuk memberdayakan perekonomian Ibu Reni. Beliau merasa terharu dan bahagia.

Terima kasih Teman telah berbagi. Janganlah lelah untuk peduli. Semoga Allah melipatgandakan pahala dan memberkahi Anda semua, Aamiin.