Bu Sunarti (53) menjalankan warung nasi pecel bersama suami dan anaknya. Warung nasi pecel berlokasi di pinggir jalan Pulik, Kec. Mantingan, Kab. Ngawi yang menjadi satu dengan rumahnya.

Warung nasi pecel Bu Sunarti buka setiap hari mulai dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore, tetapi jika nasi pecel masih tersisa, warung bisa dibuka lebih lama.

Bu Sunarti bersama suami dan anaknya masih terus berikhtiar dalam menjalankan warung nasi pecel karena keluarganya terlilit banyak utang atas modal usahanya terdahulu. Sebelumnya, keluarga Bu Sunarti membuka berbagai macam usaha, seperti warung madura dan toko kelontong. Sayangnya, usaha-usaha sebelumnya berujung bangkrut dan berutang besar di banyak pihak. Warung nasi pecel ini pun dibuka dengan modal menjual banyak barang-barang di rumah mereka sehingga bisa membuka usaha warung nasi pecel. Meskipun demikian, keluarga Bu Sunarti masih tetap berikhtiar menjalankan usaha warung nasi pecel agar seluruh utangnya lunas dan keluarganya dapat hidup dengan layak tanpa berutang kepada siapapun.

Keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha sebagian besar dialokasikan untuk membayar utang yang dipakai untuk modal usaha, sebagian lagi untuk modal warung per harinya, dan sebagian lainnya untuk biaya hidup. Usaha warung nasi pecel juga tidak berjalan begitu lancar, terkadang nasi pecel terjual habis dalam sehari, tapi terkadang pula masih tersisa cukup banyak.