Kategori: Social Dakwah

Dahsyatnya Amalan Istimewa Maulid Nabi

18 September 2024 - 20:43

Kira-kira apa yang sobat rasakan ketika menjelang hari maulid nabi?

Ada nya telur yang diikat pada bunga kertas warna-warni (bunga telur)? ada nya berbagai macam perlombaan antar anak-anak yang mengaji di tpq? Para ibu-ibu yang melakukan acara rebana? atau lainnya?

Ya sobat. Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal adalah momen spesial sebagai tanda syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok yang membawa rahmat bagi seluruh alam. 

Sobat, peringatan Maulid Nabi bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW melalui berbagai amalan ibadah dan perbuatan baik.

Sebagaimana Allah SWT berfirman: “Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Oleh Sebab itu sobat, ada amalan yang sangat dahsyat kita lakukan dalam memperingati hari maulid nabi yang tak boleh lewati begitu saja. Diantaranya

1. Membaca Shalawat Nabi

Salah satu amalan utama yang dianjurkan pada peringatan Maulid Nabi adalah memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat adalah bentuk doa dan pujian yang ditujukan kepada Rasulullah, sebagai tanda cinta dan penghormatan. Membaca shalawat tidak hanya mendatangkan ketenangan jiwa, tetapi juga menjadi wasilah untuk mendapatkan syafaat Nabi di hari kiamat.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56).

2. Mengadakan Majelis Ilmu dan Dzikir

Mengadakan atau menghadiri majelis ilmu dan dzikir juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan saat Maulid Nabi. Dalam majelis ilmu, umat Islam dapat memperdalam pengetahuan tentang kehidupan Rasulullah SAW, termasuk keteladanan, ajaran-ajarannya, dan peran beliau sebagai pembawa risalah Islam. Majelis dzikir, di sisi lain, adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui lantunan dzikir dan shalawat.

3. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Oleh karena itu, memperbanyak membaca Al-Qur’an pada saat Maulid Nabi merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an akan semakin memperkuat iman dan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.

4. Berpuasa Sunnah

Berpuasa sunnah pada hari Maulid Nabi juga merupakan amalan yang baik dilakukan. Walaupun tidak secara khusus dianjurkan dalam hadits, berpuasa pada hari kelahiran Nabi dapat dijadikan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat besar yang Allah berikan kepada umat manusia dengan diutusnya Rasulullah SAW. Puasa ini dapat dilakukan seperti puasa sunnah pada hari Senin atau Kamis.

5. Bersedekah dan Berbuat Baik

Maulid Nabi juga menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak sedekah dan amal kebaikan. Sedekah merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat kelahiran Rasulullah SAW. Berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, dan dhuafa, adalah cara yang dianjurkan untuk mengisi hari Maulid Nabi.

Bersedekah mudah melalui program khitan gratis untuk anak-anak yatim dan dhuafa di bali.

Mari kita manfaatkan momen Maulid Nabi ini dengan dahsyatnya amalan istimewa. Serta sebarkan juga kebaikan ini ya sobat agar semakin banyak yang mendapatkan kebahagiaan dan kebahagiaan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261).

Bagikan Artikel
Donasi Sekarang