Pengertian Zakat, Hukum, Syarat, Keutamaan, dan Jenisnya
14 April 2021 - 10:33Zakat adalah ibadah wajib bagi umat Muslim yang sudah memenuhi sejumlah syarat tertentu. Kewajiban zakat termaktub di dalam Al-Qur'an, As Sunnah, serta sudah ketetapan dari proses ijma' (kesepakatan ulama).
Selain itu, zakat juga merupakan bagian dari rukun Islam dan salah satu unsur penegakkan syariat Islam.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang pengertian, hukum, jenis, dan keutamaan zakat.
Pengertian Zakat
Secara etimologi, kata zakat berasal dari serapan bahasa Arab, yaitu زكاة atau zakah yang artinya suci, subur, bersih, berkat, dan berkembang.
Sedangkan secara istilah, zakat adalah jumlah harta yang wajib ditunaikan umat Muslim untuk diberikan kepada mustahik atau orang yang berhak menerimanya.
Dalam penerapannya, zakat bisa dikategorikan sebagai amal sosial kemanusiaan dan kemasyarakatan yang bisa selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Hukum Mengeluarkan Zakat
Zakat merupakan ibadah wajib umat Muslim seperti salat, puasa, pergi haji bila mampu, dan lain sebagainya. Kewajiban zakat sendiri tertuang dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 43 yang berbunyi:
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Artinya: “dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang ruku.”
Penggalan ayat di atas menjelaskan bahwa umat Muslim yang mengerjakan salat dan menunaikan zakat termasuk ke dalam golongan umat Nabi Muhammad SAW (orang-orang yang rukuk).
Hukum zakat ini berlaku bagi umat Muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
Syarat Wajib Zakat
Berikut adalah orang-orang yang wajib menunaikan zakatnya.
1. Islam
Zakat hanya diwajibkan bagi orang-orang yang beragama Islam.
2. Berakal dan Sudah Baligh
Setiap umat Muslim yang sudah baligh dan sehat akalnya bisa dikenakan wajib zakat.
3. Harta Milik Sendiri
Umat Islam yang berakal dan sudah baligh diwajibkan berzakat jika memiliki harta milik sendiri dan tidak ada hak orang lain di dalamnya, atau harta tersebut diberikan atas dasar keinginannya sendiri.
4. Mencapai Nishab
Nishab merupakan batasan harta apakah kekayaan yang dimiliki seseorang wajib ditunaikan untuk berzakat atau tidak.
Keutamaan Berzakat
Berikut adalah manfaat yang didapatkan seseorang ketika menunaikan kewajiban zakatnya.
1. Seseorang yang menunaikan kewajiban zakatnya senantiasa merasa bahagia di dunia dan di akhirat nanti.
2. Seseorang yang menunaikan kewajiban zakatnya dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
3. Seseorang yang menunaikan kewajiban zakatnya senantiasa mendapat nikmat pahala yang besar.
4. Seseorang yang menunaikan kewajiban zakatnya akan dihapuskan segala dosanya oleh Allah SWT.
5. Seseorang yang menunaikan kewajiban zakatnya akan dipermudah semua urusannya oleh Allah SWT.
6. Seseorang yang menunaikan kewajiban zakatnya akan memperoleh keberkahan atas semua harta yang diperoleh.
Jenis-Jenis Zakat
Berikut adalah jenis-jenis zakat yang bisa ditunaikan umat Muslim.
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan jenis zakat yang wajib ditunaikan menjelang Idulfitri ketika berada di bulan suci Ramadhan. Besaran wajib zakat fitrah adalah 2,5 kg atau sekitar 3,5 liter beras per orang untuk kemudian disalurkan kepada lembaga amil zakat. Seseorang juga wajib membayarkan zakat untuk orang-orang yang berada di dalam tanggungannya seperti anak, istri, ataupun orang tua.
2. Zakat Harta (Maal)
Zakat harta atau zakat maal merupakan jenis zakat yang wajib dikeluarkan umat Muslim dari hasil perniagaan, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, pertanian, serta emas dan perak.
Perhitungan besaran zakat maal dapat menggunakan rumus berikut:
2,5% X jumlah harta yang mengendap selama 1 tahun
Setiap jenis harta memiliki perhitungannya sendiri. Misalnya zakat berdasarkan harta dari hasil ternak seperti sapi, kuda, dan kerbau memiliki nishab 30 ekor. Jadi seseorang yang memiliki salah satu atau semua jenis hewan ternak itu sebanyak 30 ekor, maka seseorang tersebut wajib membayar zakat.
Sedangkan untuk hewan ternak seperti domba dan kambing memiliki nishab 40 ekor, sementara unta adalah 5 ekor.
Untuk harta berupa emas dan perak, seseorang wajib membayar zakat sebanyak 2,5% dari total harta dalam setahun jika sudah mencapai 20 dinar (85 gram emas) dan 200 dirham perak (672 gram perak).
Membayar Zakat Online
Dalam era digital seperti saat ini, kamu bisa menunaikan zakat online melalui Digizakat. Sebagai ekosistem zakat, Digizakat telah bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) terpercaya dalam keanggotaan Forum Zakat (FOZ).
Selain itu, kamu juga bisa menghitung kewajiban zakat menggunakan fitur Kalkulator Zakat di platform Digizakat. Menghitung besaran kewajiban zakat di Kalkulator Zakat jadi lebih mudah dan mengurangi resiko kekeliruan.