BINA ADA INSANI
Ekonomi
Masalah kemiskinan merupakan problem klasik sejak dahulu hingga sekarang. Dan terjadi di belahan dunia manapun hatta di negara-negara maju pun kemiskinan tetap ada. Jika dirunut kemiskinan ini muncul sebagai akibat dari berbagai sebab. Dari rangkaian penyebab itu, secara ringkas dapat dikelompokkan dalam tiga kondisi yang berbeda, yakni alamiah, kultural dan struktural.
Pertama, kemiskinan alamiyah, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh kondisi proses alami seseorang; misalnya cacat mental, cacat fisik, usia lanjut sehingga tidak mampu bekerja. Kedua, kemiskinan kultural yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh rendahnya kualitas SDM, akibat kultur kebiasaan masyarakat tertentu; misalnya sifat malas, tidak produktif, bergantung pada harta orang tua (harta warisan), atau penyakit masyarakat seperti berjudi, kecanduan narkoba, dan lain-lain. Ketiga, kemiskinan stuktural, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh kesalahan sistem atau kebijakan yang ditetapkan oleh negara dalam mengatur urusan rakyat.
Tujuan :
Menyelenggarakan program peningkatan kualitas sumber daya manusia secara komprehensif melalui kegiatan pelatihan, pembinaan dan penyertaan modal usaha dengan pola pendampingan berbasis keterampilan aplikatif maupun kewirausahaan sosial yang berbasis pembangunan karakter, kompetensi dan pemberdayaan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Pertama, kemiskinan alamiyah, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh kondisi proses alami seseorang; misalnya cacat mental, cacat fisik, usia lanjut sehingga tidak mampu bekerja. Kedua, kemiskinan kultural yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh rendahnya kualitas SDM, akibat kultur kebiasaan masyarakat tertentu; misalnya sifat malas, tidak produktif, bergantung pada harta orang tua (harta warisan), atau penyakit masyarakat seperti berjudi, kecanduan narkoba, dan lain-lain. Ketiga, kemiskinan stuktural, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh kesalahan sistem atau kebijakan yang ditetapkan oleh negara dalam mengatur urusan rakyat.
Tujuan :
Menyelenggarakan program peningkatan kualitas sumber daya manusia secara komprehensif melalui kegiatan pelatihan, pembinaan dan penyertaan modal usaha dengan pola pendampingan berbasis keterampilan aplikatif maupun kewirausahaan sosial yang berbasis pembangunan karakter, kompetensi dan pemberdayaan yang terintegrasi dan berkelanjutan.