Tidak bisa melihat bukanlah penghalang bagi para saudara saudari tunanetra untuk belajar Al Quran.

Tak terkecuali bagi Jesica Adeliya Fitriyani (13 thn) atau biasa dipanggil Eka. Sejak lahir Eka harus menjalani hidup dalam kegelapan, karena keterbatasan pada penglihatannya.

Walau Eka tidak bisa melihat, Eka tetap semangat belajar Al Quran demi menggapai cita-citanya. Yaitu mejadi qori Al Quran. Suara merdu Eka saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, selalu membuat kagum orang-orang yang mendengarnya. Saat ini, Eka duduk di kelas IX di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 2 Indramayu. 

Selama ini, Eka menghafal Al-Quran dengan mendengarkan lantunan Al-Quran dari smartphone. Namun usaha ini tidak cukup untuk Eka menggapai cita-citanya. 

Guru Eka menyarankannya untuk belajar Al-Quran Braille. Agar Eka juga mengenal huruf-huruf hijaiyah dan belajar tajwid. Sehingga dapat menunjang Eka dalam menghafal Al-Quran.

Namun, keterbatasan ekonomi membuat Eka kesulitan memiliki al-Quran braille. Penghasilan Ayah Eka sebagai buruh serabutan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari keluarga. Tidak sanggup untuk membelikan Eka al-Quran braille yang harganya mencapai Rp. 2.250.000 bahkan lebih.  

Teman Digi, Eka tidaklah sendirian. Masih banyak teman tunanetra lainnya yang kesulitan belajar dan menghafal al-Quran akibat kesulitan memiliki al-Quran braille. 

Yuk, kita wujudkan pengadaan al-Quran braille untuk teman tunanetra yang membutuhkan. Ddan bantu mereka mewujudkan mimpi sebagai qori dan penghafal al-Quran. 

Berikan bantuan terbaikmu dengan cara:
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Masukan data diri dan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran ke no. rekening yang tertera.