Rafah dihancurkan, Warga Gaza Tak Punya Tempat Perlindungan 😭

Serangan Israel yang terjadi sejak Minggu (26/5) lalu mengakibatkan warga Gaza tewas. Selama 24 jam terakhir, Kementrian Kesehatan Gaza melaporkan sebanyak 36.376 korban tewas akibat serangan ini. 

Militer Israel terus menyerang tempat-tempat di Rafah, termasuk tenda pengungsian. Akibatnya, warga Gaza terus berpindah mencari tempat untuk mencari perlindungan.

Terlihat seorang anak duduk di atas tumpukan barang-barang saat melarikan diri dari Rafah akibat operasi militer Israel,7 Juni 2024. Mereka mengungsi dengan membawa barang yang tersisa, ada yang berkendara dan ada juga yang berjalan kaki.

Pelayanan kesehatan di jalur Gaza juga telah lumpuh.Diberitakan Al Jazeera, staf medis dan pasien dilaporkan terjebak di dalam fasilitas tersebut, tempat banyak keluarga Palestina juga berlindung. Sebelumnya pada hari Senin, Rumah Sakit Khusus Rafah di Kuwait terpaksa ditutup setelah serangan Israel di luar gerbang rumah sakit tersebut menewaskan dua staf medisnya.

#PejuangKebaikan, kebengisan Israel terhadap Palestina tidak akan berhenti. Gencatan senjata sudah menewaskan ribuan orang, termasuk anak-anak. 

Ribuan anak menjadi yatim piatu, ribuan orangtua juga kehilangan anaknya. Bersama Rumah Yatim, mari kita salurkan bantuan untuk mereka dengan cara :

Yuk berikan bantuan terbaikmu dengan cara:
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Masukan data diri dan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran ke no. rekening yang tertera.