“Usianya sudah 2 tahun, tapi Omsa belum juga bisa bicara, bahkan menegakkan kepala pun ia tidak sanggup. Seharusnya ia minum susu khusus dari dokter, tapi ini sudah hampir setahun ia tidak meminumnya. Bahkan terkadang, kami belikan susu kedelai karena tidak punya uang” kata Nenek Omsa.

Bagi sebagian besar anak seusianya, mungkin sudah bisa mengucapkan kata “mama” atau “papa”, belajar berjalan bahkan berlari. Bermain bersama keluarga dan tertawa riang bahagia.

Namun, tidak bagi Omsa. Ia harus rela kehilangan masa kecil akibat sakit yang dideritanya sejak lahir. Sakit yang membuatnya tidak bisa berbicara dan berjalan. Bahkan sekedar duduk dan menegakkan kepala sendiri pun ia tidak sanggup. Sehari-hari, Omsa hanya bisa menangis dan terbaring lemas.

Kisah Omsa (2) bermula saat kelahirannya. Usia kandungan Omsa telah lewat dari hari perkiraan lahir. Ketuban ibunda Omsa pun pecah dan harus dilarikan ke rumah sakit. Namun, takdir berkata lain. Ibunda Omsa meninggal dunia setelah melahirkannya.Hal ini membuat Omsa mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit pasca kelahiran.

Ayah Omsa yang cuma seorang nelayan pun, kebingungan mencari dana pengobatan ke mana-mana. BPJS memang menanggung beberapa biaya pengobatannya. Akan tetapi, Omsa masih perlu biaya yang besar untuk kesembuhan tubuhnya.

Omsa ingin banyak bergerak seperti kebanyakan anak lainnya. Namun kakinya tidak sanggup menopang beban tubuhnya, sementara mulutnya tidak bisa berbicara. Ia hanya bisa menangis. Karena itu, sehari-hari Omsa harus digendong oleh neneknya agar tidak lelah berbaring seharian.

Himpitan ekonomi, membuat Omsa hanya menjalani pengobatan tradisional. Omsa pun sudah setahun tidak mengkonsumsi susu khusus. Meski begitu, menurut dokter, Omsa masih memiliki harapan untuk pulih asalkan rutin terapi dan mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Yuk berikan bantuan terbaikmu dengan cara:

1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Masukan data diri dan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran ke no. rekening yang tertera.

Sobat berbagi, mari bantu Omsa berobat. Agar ia bisa berjalan dan berbicara layaknya anak normal lainnya.