Lazis Jateng

Lazis Jateng

Lembaga Terverifikasi

Lazis Jateng

Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Al-Ihsan Jawa Tengah (Lazis Jateng) adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya zakat, infaq, dan shadaqah serta wakaf yang bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat kaum duafa melalui program pemberdayaan dan pembinaan. Lazis Jateng berdiri pada 12 Oktober 2000, saat diadakan seminar UU zakat dan pajak yang menghadirkan Dirjen Pajak dan Zakat.

Diresmikan dengan SK Notaris RA Cheriah Bahrudin Suryobroto, S.H. pada 6 Maret 2001 dengan nama Lazis (Lembaga Amil Zakat Al Ihsan Surakarta) di bawah naungan Yayasan LAZ Al Ihsan.

Mendapatkan Rekomendasi dari Departemen Agama kota Surakarta untuk dikukuhkan sebagai Amil Zakat Daerah (Lazda) tanggal 23 Januari 2002.

Tahun 2007 meluaskan wilayahnya untuk area Jawa Tengah dengan akta pendirian Yayasan Al Ihsan Jawa Tengah oleh notaris Ida Widiyawati di Semarang tanggal 1 Agustus 2007 dan akta Badan Hukum Yayasan Al Ihsan Jawa Tengah dari Depkumham RI No. 3328,HT.01.02.Tahun 2007 dan berubah menjadi Lazis Jateng.


Alamat Kantor :
Lazis Jateng PusatJl.Jatiraya B6 Banyumanik Kota Semarang
website : www.lazisjateng.org
Call Center : 081 5424 40000
FP : Lazis Jateng
IG : @lazisjateng

Skala Lembaga
Provinsi
Bentuk Lembaga
Yayasan

Program Kami

  • Sedekah Jariyah Qur'an untuk Muslim Pelosok Negeri

    Kategori: Social Dakwah

    MIRIS, 65% Muslim di Indonesia Masih Buta Aksara Al-Qur'an

    Berdasarkan data dari Menteri Agama pada Juli 2020 sebanyak 65% muslim di Indonesia masih buta aksara Al-Qur’an. Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia angka tersebut tergolong sangat tinggi.

    Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia ketersediaan Al-Qur’an layak di Indonesia masih jauh dari kata cukup.

    Pertumbuhan mushola dan masjid-masjid di pelosok negeri nyatanya tidak sebanding dengan kebutuhan Al-Qur’an layak di pelosok negeri yang baru terpenuhi sekitar 2% dari total kebutuhan yang mencapai 2 juta Al-Qur’an setiap tahunnya. (Sumber: Majelis Ulama Indonesia)
    Tidak meratanya penyaluran Al-Qur'an untuk muslim dhuafa di pedalaman membuat mereka tertinggal, bukan karena tidak ingin belajar namun karena tidak ada Al-Qur'an layak di lingkungannya


    Padahal, saudara muslim kita ingin sekali melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an sampai tuntas tanpa ada yang tertinggal akibat Qur’an yang mereka gunakan sudah lusuh, robek, dan tidak utuh lagi.


    Bagi umat muslim, membaca dan mewakafkan Al-Qur'an merupakan salah satu sebab terus mengalirnya pahala pada dirinya bahkan setelah ia meninggal dunia. maka hal tersebut sejatinya adalah peluang bagi kita yang hingga saat ini masih diberi kesempatan hidup untuk menabung sebanyak-banyaknya pahala. Karena pahala-pahala tersebut yang mungkin bisa menjadi salah satu perantara kita masuk ke surga.

    Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Salah satu amal kebaikan yang pahalanya terus terbawa kepada si mayyit sampai ke alam kuburnya adalah sedekah dan mewariskan (mewakafkan) mushaf Al Qur’an” (HR. Bukhari)

    ***

    Jika fisik tak mampu untuk hadir membersamai saudara-saudara kita belajar Al-Qur'an, maka do'a dan dukunganmu bisa mewakili itu semua. Karena do'a dan dukunganmu tak berbatas jarak dan tempat.

    #SahabatBaik mari bersama-sama kita hadirkan Qur’an layak untuk saudara muslim yang membutuhkan dengan beramal jariyah wakaf Al-Qur’an layak.

    Sampaikan donasi Sahabat Baik dengan cara:

    Klik tombol "DONASI SEKARANG"
    Masukan nominal donasi
    Pilih metode pembayaran GO-PAY atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BNI Syariah, BRI) dan transfer ke no. rekening yang tertera

    InsyaAllah, ada pahala yang mengalir di setiap huruf Al-Qur’an yang dilantunkan saudara muslim kita yang akan menjadi bekal untuk kita di akhirat kelak, aamiin...

    Jangan lupa sebarkan halaman campaign ini agar semakin banyak kebaikan yang tersebar.

    Infografis

Lihat Semua Cabang Lazis Jateng

Lihat Disini